Mengapa Anda harus melewati Negril dan langsung menuju Port Antonio

Tidak ada keraguan bahwa Negril adalah tempat paling favorit kami di Jamaika, dan jika kami tahu apa yang kami ketahui sekarang, kami akan melewatkannya dan langsung menuju Port Antonio. Porty, demikian penduduk setempat menyebutnya, adalah tempat yang ajaib dan kami serius mempertimbangkan untuk menetap di sana suatu hari nanti. Jika Anda ingin merasakan Jamaika yang sebenarnya, di luar tembok resor lengkap dan jauh dari pariwisata massal, Anda akan menyukai Port Antonio dan inilah alasannya.

1. Pantainya lebih indah

Jangan salah paham, saya yakin Pantai Seven Mile di Negril dulunya sangat indah di beberapa titik. Tapi sekarang, yang tersisa hanyalah ratusan penipu sial yang mencoba menjual segalanya kepada Anda mulai dari pijat hingga tur mahal, dan turis yang terbakar matahari berbaring di kursi pantai plastik di bawah payung warna-warni. Belum lagi semua hal baru di pantai. Sangat buruk bahwa ada jelai tempat di mana Anda bisa duduk dan bersantai secara gratis. Untungnya kami pergi di musim sepi dan ada beberapa properti yang tutup jadi kami duduk di bagian pantai mereka, tapi saya bahkan tidak bisa membayangkan seperti apa saat musim ramai. Tak perlu dikatakan, kami merasa sangat tidak nyaman di sana.

Port Antonio, di sisi lain, memiliki beberapa pantai yang belum berkembang di mana siapa pun, bukan hanya mereka yang memiliki dompet besar, dapat menikmati air biru pirus yang indah tanpa dikerumuni setiap beberapa menit.

2. Scammers praktis tidak ada

Tentu, bahkan di Porty ada beberapa orang di sana-sini yang mencoba menjual barang kepada Anda, tetapi segera setelah Anda mengatakan “Tidak, terima kasih” mereka melepaskan lelucon mereka dan Anda dapat melakukan percakapan yang tulus dengan mereka. Orang harus makan, tetapi pada umumnya orang Port Antonio tidak bergantung pada pariwisata sebagai roti dan mentega mereka.

3. Penduduknya lebih ramah

Karena orang-orang di sini tidak bergantung pada pariwisata, mereka secara alami lebih ramah dan tulus kepada orang asing. Kami memiliki lebih dari beberapa interaksi positif dengan penduduk setempat di Port Antonio. Kami bermain domino dengan mereka, diundang makan malam, dan menerima rekomendasi jalan-jalan ke tempat-tempat menakjubkan yang jarang dilihat wisatawan. Port Antonio adalah tempat yang terjebak dalam waktu dan orang-orang di sini bergerak dengan kecepatan yang sangat lambat, santai dan tanpa beban. Jadi lakukan seperti yang dilakukan penduduk setempat dan santai saja!

Lihat juga: Esai foto: Desa Jamaika

4. Ada lebih banyak hal yang harus dilakukan

Tidak ada yang suka bersantai di pantai lebih dari kita, tetapi bahkan kita bosan dengan pantai di beberapa titik. Untungnya, ada banyak yang harus dilakukan. Anda dapat mendaki Blue Mountains terdekat, mengapung Rio Grande di salah satu rakit bambu yang terkenal, menjelajahi air terjun terdekat, berenang di air mineral Blue Lagoon, berselancar di Long Bay, tersesat di salah satu desa terpencil di dekatnya atau berjalan-jalan melalui jalan-jalan yang ramai di pusat kota. Percayalah, ada sesuatu untuk semua orang.

Semua yang ditawarkan Negril selain pantai sepanjang tujuh mil adalah… umm tidak ada yang benar-benar. Kecuali jika Anda menyukai resor lengkap, bar dan restoran mahal, dan toko suvenir.

5. Semuanya lebih murah

Semuanya, mulai dari akomodasi hingga makanan, setidaknya 30-50% lebih mahal di Negril daripada di Port Antonio. Vendor di Negril tahu bahwa pelancong all-inclusive tidak peduli dan akan membayar berapa pun, asalkan lebih murah daripada yang mereka bayar di rumah.

Namun, di Port Antonio, Anda membayar apa yang dibayar penduduk setempat. Orang biasanya jujur ​​tentang harga mereka di sini dan mereka tidak mengenakan biaya lebih hanya untuk menjadi turis. Tentu saja, ada pengecualian untuk aturan tersebut, tetapi umumnya Anda tidak perlu khawatir ditipu.

Lihat juga: Berapa biaya sesuatu di Jamaika

6. Ini adalah tempat kelahiran Brengsek Ayam!

Perlu saya katakan lebih?!? Oke, mungkin sedikit lagi. Tidak mungkin Anda bisa datang ke Jamaika dan puas dengan daging brengsek yang dipanggang dalam drum minyak setengah potong. Meskipun masih enak begitu saja, tidak ada yang seperti daging brengsek yang akan Anda temukan di Boston Bay, Port Antonio, di mana daging brengsek dipanggang di atas kayu cengkeh — cara yang otentik, yaitu. Percayalah, itu membuat perbedaan besar dan itu saja membuat Porty layak dikunjungi.

Lihat juga: 15+ hidangan yang harus dicoba di Jamaika

7. Lebih sedikit turis dan tidak ada resor lengkap

Lokasi Port Antonio yang terpencil di pantai timur laut Jamaika membuatnya sedikit lebih sulit untuk dicapai oleh rata-rata turis, itulah sebabnya Port Antonio masih belum berkembang. Anda tidak akan menemukan resor lengkap di sini, Anda juga tidak perlu berbagi tempat di pantai dengan ribuan orang lainnya. Bahkan, selama seminggu Anda mungkin akan menjadi satu-satunya orang di pantai.

8. Rumput di sisi Porty lebih hijau

Port Antonio adalah gambar panorama yang sempurna dari karya terbaik alam, dengan hutan hujan, pegunungan hijau subur dan laut biru kristal. Porty adalah surga bagi pecinta alam dan orang-orang yang dapat menghargai keindahan hijau Porty. Jadi ya, saya akan mengatakannya lagi, rumput di sisi Porty lebih hijau.

Maaf untuk semua Anda pecinta Negril di luar sana, tetapi Port Antonio menawarkan pengalaman Jamaika yang lebih otentik dari keduanya. Jika Anda mencari resor lengkap, atraksi yang penuh sesak, pengganggu, dan suka melakukan persis seperti yang dikatakan buku panduan, pergilah ke Negril, tetapi jika Anda ingin mengalami Jamaika yang sebenarnya, lewati Negril dan pergi ke Port Antonio!

Lihat juga: 10 tips perjalanan untuk Jamaika

Terinspirasi? Simpan untuk nanti…